UKUI, Ulastinta.com - Gereja Persekutuan Oikumene Umat Kristiani (POUK) menggelarkan Drama ilustrasi merujuk pada penggambaran masa-masa Penderitaan Yesus, devosi yang memperingati Penderitaan tersebut telah ditradisikan umat Kristen seluruh dunia. Gereja POUK Estate Ukui ambil bagian merayakan dan memperingati hari Pengorbanan Tuhan Yesus di Jumat Agung dengan mengadakan Jalan Salib yang dipimpin oleh Vikaris Asyer Rosandi S.Th, M.Pd, pengurus gereja dan seluruh jemaat Pouk Estate Ukui dengan penuh antusias mengikuti kegiatan salib tersebut.

Kegiatan tersebut dalam bentuk drama dengan thema “Begitu Besar Kasih Allah" akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Dikutip dari Injil Yohanes 3:16. Di gelar dilingkungan gereja POUK Estate Ukui pada Jumat 29/03/24.

Devosi ini bisa dilakukan kapan saja, tetapi paling umum dilakukan pada masa Pra-Paskah, terutama pada Hari Jumat Agung dan pada Jumat malam selama masa Pra-Paskah.

“Drama Penyaliban Yesus ini dibuat sebagai refleksi iman, dan mengingatkan kembali orang-orang percaya yaitu umat Kristen untuk menghayati pengorbanan Yesus melalui kematian-Nya di Kayu Salib. sebagai umat yang telah ditebus melalui darahNya yang Kudus kita harus mengalami perubahan hidup dan mengasihi Tuhan lebih sungguh-sungguh lewat sikap, perkataan, perbuatan dan tingkah laku kita didalam kehidupan sehari-hari. Ujar Vikaris Asyer Rosandi S.Th, M.Pd

Drama tersebut diwarnai beberapa adegan seperti, pengkhiatan Yudas Iskariot, penangkapan Yesus di Taman Getsememani, berbagai penyiksaan serdadu-serdadu kepada Yesus, pemikulan salib menuju Golgota hingga kematian-Nya di atas Kayu Salib. Hal ini merupakan rangkaian Perayaan Hari Suci "Jumat Agung" mengakhiri.(N.Gulo)